Israel Tolak Atlet Maraton Gaza, Palestina
REPUBLIKA.CO.ID, -- Pengadilan Tinggi Israel menolak
keikutsertaan atlet marathon asal Gaza, Nader Al-Masri. Ia ditolak
mengikuti perlombaan Marathon yang diselenggarakan di daerah Tepi Barat
Israel, Bethlehem.
"Larangan ini tentu saja membatasi kemampuan saya dalam menantang para juara dari kawasan lain," ujar Masri dikutip dari BBC, Rabu (9/4).
Atlet yang sudah kedua kalinya ditolak oleh Pemerintah Israel untuk perlombaan Marathon ini mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak hanya berlatih lari tiap hari, ia juga berlatih di pusat kebugaran setiap tiga kali seminggu.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan Pengadilan Tinggi Israel ini," kata Masri
Petinggi pemerintah Palestina mengatakan dengan ditolaknya Masri mengikuti perlombaan Marathon di daerah Tepi Barat, membuktikan ketatnya Pemerintah Israel dalam membatasi pergerakan warga dari maupun yang akan menuju Gaza.
Majelis Hakim di Pengadilan Tinggi Israel memutuskan untuk menolak Nader Al-Masri karena sesuai dengan peraturan Kementerian Pertahanan Israel.
"Larangan ini tentu saja membatasi kemampuan saya dalam menantang para juara dari kawasan lain," ujar Masri dikutip dari BBC, Rabu (9/4).
Atlet yang sudah kedua kalinya ditolak oleh Pemerintah Israel untuk perlombaan Marathon ini mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak hanya berlatih lari tiap hari, ia juga berlatih di pusat kebugaran setiap tiga kali seminggu.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan Pengadilan Tinggi Israel ini," kata Masri
Petinggi pemerintah Palestina mengatakan dengan ditolaknya Masri mengikuti perlombaan Marathon di daerah Tepi Barat, membuktikan ketatnya Pemerintah Israel dalam membatasi pergerakan warga dari maupun yang akan menuju Gaza.
Majelis Hakim di Pengadilan Tinggi Israel memutuskan untuk menolak Nader Al-Masri karena sesuai dengan peraturan Kementerian Pertahanan Israel.